Sore itu hujan turun dengan deras dan dua cangkir kopi setia menemani perbincangan saya dengan kang Ocid Ginanjar sepupunya Kang Ade (Rumahnya di Jalan Cagak). Dalam bincang sore ini kang Ocid bercerita tentang Sejarah yang terlupakan di Tugu Maung Sukalarang - Sukabumi tepatnya di Jalan Cianjur-Sukabumi dimana sejarah para pejuang kita di jaman Jepang tercoret di sana. Sisa-sisa bangunan masih terlihat dan menjadi saksi adanya aktivitas perjuangan di kala itu. Ocid mengatakan bahwa dia sudah menulis buku yang berjudul "Sejarah Kota Militer Jepang". Tujuannya adalah untuk menguak sejarah yang pernah ada, serta mempublikasikan keterlibatan Eyang Buyut kang Aher yang kala itu ikut terjun berjuang..
Di balik cerita tentang adanya harta karun Emas ex penjajah Jepang, kang Ocid hanya tersenyum dan beliau lebih fokus kepada bagaimana sejarah yang terlupakan ini dapat di angkat ke publik, sehingga anak cucu kita dapat mengetahui tempat-tempat bersejarah di Sukabumi termasuk sejarah pertempuran Bojong Kokosan Parung Kuda. Ocid juga mengaku jika buku yang ditulis ini sudah disampaikan kepada Gubernur Jabar Ahmad Heriawan tinggal menunggu dicetak dan diperbanyak ke publik. Berikut isi buku yang di tulis kang Ocid yang diberikan kepada saya untuk dipublikasikan di blog cemara sutera.
Tidak ada komentar